MAIN KE PERUSAHAAN KREATIF: SYGMA CREATIVE MEDIA CORP


Halo guys! Balik lagi sama Peu, kali ini gue mau cerita tentang pengalaman berkunjung ke perusahaan kreatif, tepatnya Sygma Creative Media Corp.

Pada tanggal 10 November 2017 (Jumat), kami mahasiswa Ilkom Unpad 2015 alias murid-murid dari pak Rachman, berkesempatan untuk mengunjungi perusahaan Sygma. I'm so excited! Dari yang namanya company visit, pasti kita tuh bisa dapet banyak banget ilmu, dan bener-bener liat secara real gimana proses kerja suatu perusahaan, lingkungannya, dan lain-lain. Jadi kita bisa lihat gambaran dunia kerja itu bagaimana. Bukan suatu hal yang bisa dilakuin kapan aja kan.

Hari itu, ada jadwal kunjungan dari dua kelas di Ilkom 2015, yakni dari kelas A dan kelas C. Kelas A kebagian kloter pertama dan kelas C kloter kedua. Setelah nunggu giliran, akhirnya kelas C dipersilahkan buat masuk ke dalam perusahaan Sygma. Tapi, kami ga langsung dikasih liat gimana proses kerja di sana. Pertama-tama, kami dibawa ke suatu area, nah di area ini kami disuguhkan presentasi mengenai 18 profesi baru dan bisnis yang berpeluang tinggi di dunia digital. Diantaranya ada SEO Expert, Social Media Specialist, Vlogger, dan lainnya yang bisa kalian lihat di gambar di bawah ini, menarik kan profesi kekinian ini? 😀


18 Profesi, Captured by Me , Click to Zoom (Maafin ya kualitasnya kurang mendukung hehe)


Setelah itu, barulah kami diajak untuk mengunjungi ruang kerja karyawan di Sygma. Sebelas dua belas kaya perusahaan pada umumnya, tempat kerja karywan Sygma memiliki sekat-sekat dan ruangan tertentu. Tapi, ruang kerja di Sygma ini lumayan colorful, sekat-sekat sama dindingnya dihiasi macem-macem warna gitu, suasananya juga ga kerasa kaku (kaku sama serius pas kerja beda ya hehe). Mungkin hal-hal ini menjadi beberapa faktor yang membedakan perusahaan kreatif dan perusahaan pemerintahan atau perusahaan mainstream lainnya ya.


Suasana di Area Kerja di bagian Tengah, Captured by Shearly

Adem ayem sebelum di serang anak Ilkom C 2015 haha. Captured by Shearly


Setelah mendapat briefing singkat,  kami anak-anak kelas C pun dipersilahkan buat berpencar,  untuk mewawancarai karyawan Sygma dan mengetahui bagaimana proses kerja di Sygma lebih lanjut.  

Pertama,  gue sama beberapa anak lainnya berkesempatan buat melihat gimana proses desain dilakukan. Tepatnya waktu itu desain game dan aplikasi.  Gamenya itu tentang game membuang sampah,  yang bekerja sama dengan Perusahaan Daerah Kebersihan Kota Bandung. Kalau aplikasinya itu adalah aplikasi tentang Perpustakaan Digital Kota Depok.


Proses Desain Game Pilah Sampah, Captured by Me


Proses Desain Aplikasi Perpustakaan Depok, Captured by Me


Setelah di desain,  game dan aplikasi ini belum bisa dipakai.  Jadi di serahkan ke bagian Programmer untuk di olah.  Setelah itu,  ia akan di uji coba,  apakah ada bug,  macet,  atau masalah-masalah lainnya.  Barulah setelah itu,  game dan aplikasi ini siap di pakai. Buat yang penasaran sama hasilnya,  game ini bisa kalian download di PlayStore ya, aplikasinya juga udah ada di sana, tapi masih dalam proses pengembangan sih katanya 😄

Nah, berhubung hampir seluruh area kerja rame banget dikerubungin anak-anak lainnya,  akhirnya gue sama Indah nyoba buat ke bagian ujung area kerja yang kelihatan agak sepi.  Dan,  akhirnya bisa tanya-tanya sama mba Qori. Dari beliau kami bisa tahu tentang iklim dan budaya kerja di Sygma. 

Jadi, di Sygma itu masuknya jam 7.45. Dan sebelum memulai aktifitas kerja, para karyawan Sygma amat dianjurkan buat sholat Dhuha dan membaca Al Quran dulu.  Karyawannya juga dibebaskan menggunakan pakaian apa di kantor, yang penting menutup aurat.  Mereka juga amat dibebaskan untuk istirahat di jam-jam sholat.  Selain itu, lingkungan kantor di Sygma ini bebas dari asap rokok loh! Pokoknya,  Sygma amat menjunjung nilai-nilai yang ada di Al Quran deh.


 Suasana Sholat Dhuha Sebelum Mulai Kerja (Documented by Channel Youtube Syaamil Quran)

Jam 8 Waktunya Membaca Al Quran  (Documented by Channel Youtube Syaamil Quran)


Nah, tentunya proses menghasilkan ide adalah bagian yang penting di setiap perusahaan kreatif. Proses menghasilkan ide untuk produk baru di Sygma biasanya diawali dengan riset, pencarian ide juga bisa dilakuin dengan berkunjung ke pameran-pameran di luar negeri. Jadi, dicari apa yang lagi booming/kekinian atau dibutuhkan. Setelah itu, dicari insightnya apa. Buat bagian manajemen, ada rapat rutin yang dilakuin seminggu sekali, kemudian ide yang di dapat disitu dirumuskan melalui strategic planner manager dan diolah oleh tim Development. Selain memiliki keunggulan di bidang riset, dan lebih up-to-date, Sygma juga kompeten dalam hal pengemasan atau desain konten produknya. Sehingga, banyak produk Sygma yang menjadi best seller dan trendsetter.

Selain ngebahas tentang pentingnya riset sama mba Sheliani, gue juga jadi tau cara-cara yang dilakuin Sygma buat memasarkan produknya. Pemasarannya dilakukan melalui reseller, menaruh produk di toko-toko buku, melalui website, flyer, dan kegiatan-kegiatan offline. Salah satu eventnya itu adalah "Ngantor" (Ngobrol Ringan di Kantor), semacem acara siaran di radio gitu deh. Ada juga yang namanya public expose, yang beberapa kegiatannya adalah presentasi hasil riset Sygma dan pameran produk Sygma.


  Brosur Ngantor, Captured by Me

 Brosur Ngantor, Captured by Me

Acara Ngantor Lagi Berlangsung, Documented by Sygma


Berhubung waktu wawancara ke karyawan Sygma yang terbatas, gue sudahi dulu ya tulisan ini. Kalau lain waktu ada kesempatan buat mampir ke Sygma lagi atau perusahaan kreatif lainnya, bakal di share di blog ini! Doain aja ya! See you when i see you 😉


Masih penasaran sama Sygma? Cek yuk info-info dibawah ini:
Website Sygma 
Instagram Sygma & Syaamil Quran
Alamat Sygma:
Jalan Babakan Sari 1, No. 71, Kiaracondong, Bandung, Jawa Barat, Indonesia.



Comments